A Year of Covid-19 in Indonesia

Fery
3 min readMar 2, 2021

--

Satu tahun berlalu sejak kasus pertama Covid-19 menerjang Indonesia pada bulan Maret tahun 2020. Berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan oleh tenaga kesehatan, pemerintah, sukarelawan, masyarakat, dan pihak-pihak lain yang perlu untuk diapresiasi sebesar-besarnya. Selain itu, banyak terjadi polemik terkait dengan penanganan Covid-19 maupun pengadaan vaksinasi yang sedang dijalankan hingga titik ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terasa melemah, melambat hingga di bawah 5% pada akhir 2020.

Sejak akhir 2020, saya sudah berencana untuk membuat visualisasi sederhana mengenai Covid-19 di Indonesia. Hingga akhirnya hari ini, tepat satu tahun kasus pertama Covid-19 di Indonesia menjadi hari dimana saya berhasil merampungkan dan membagikan visualisasi yang dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

  1. Kasus harian Covid-19 di setiap provinsi Indonesia beserta dengan persentase penurunannya selama 1 minggu terakhir dari puncak kasus harian (saya menggunakan salah satu indikator yang dipakai oleh pemerintah)
  2. Kasus harian Covid-19 nasional
  3. Jumlah orang diperiksa dan positivity rate (didapatkan dari jumlah kasus harian dibagi dengan jumlah pemeriksaan harian dan dikali 100) di Indonesia
  4. Angka Total Dosis Harian dan Dosis Kedua Kumulatif Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Visualisasi

Visualisasi pertama ini terinspirasi dari Kak Mona yang artikelnya dapat diakses di sini. Keterangan grafik pada setiap provinsi adalah nama provinsi, 7-day moving average kasus harian terakhir, dan persentase penurunan jumlah kasus positif selama 1 minggu terakhir dari puncak. Jika dilihat per 2 Maret 2021, provinsi yang masih mencetak 7-day moving average kasus harian terakhir yang masih tinggi dari puncak kasus adalah Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara.

Persentase penurunan di setiap provinsi lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik diatas. Beberapa provinsi seperti Aceh, Kepulauan Riau, dan Maluku Utara mencatatkan persentase penurunan yang impresif dan perlu untuk dipertahankan. Patut kita tunggu kapan angka tersebut mencapai 100%.

Secara nasional, kasus harian terlihat mulai menurun belakangan ini setelah mencapai puncaknya beberapa hari setelah dilakukannya vaksinasi pertama pada tanggal 13 Januari 2021.

Namun, menurunnya kasus harian belakangan ini juga diikuti dengan penurunan jumlah orang diperiksa dan angka positivity rate yang masih stabil di angka 20–30%.

Terakhir, angka total dosis harian vaksinasi Covid-19 Indonesia yang terlihat masih fluktuatif dari grafik diatas. Seperti yang diketahui bahwa total sasaran vaksinasi di Indonesia adalah 181,554,465 jiwa (66.9% dari populasi), dan sampai saat ini kurang lebih baru 1,062,173 jiwa yang telah menerima vaksin sebanyak 2 dosis. Berdasarkan pengkalkusian kasar untuk menuju herd immunity ((Total orang yang sembuh + Jumlah orang yang sudah menerima vaksin dosis kedua) / Target vaksinasi) X 100%, Indonesia baru mencapai angka 1.2244% per 2 Maret 2021 dari target 66.9% populasi.

Sesuai dengan harapan kita bersama, semoga herd immunity segera tercapai sehingga aktivitas kita dapat kembali menjadi normal seperti sedia kala, yay! Tetap jaga protokol kesehatan dimanapun kalian berada!

Disclaimer: Visualisasi dan penjelasan yang disampaikan bukan merupakan hasil analisis dari ahli, melainkan dari saya sebagai seseorang yang sedang belajar tentang data.

--

--

Fery
Fery

Written by Fery

i write what i wanted to write

No responses yet